Kamis, 19 Mei 2011

Honda Siap Pasok Jazz 2.000 unit Per Bulan

Honda Siap Pasok Jazz 2.000 unit Per Bulan

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski tengah terhimpit pasokan suku cadang dari Jepang, PT Honda Prospect Motor (HPM) tetap optimis dengan pemasaran model baru Jazz. Bahkan, ATPM Honda di Indonesia itu siap memasok minimal 2.000 unit hatchback andalan ini per bulan di seluruh Indonesia.

Memang, penjualan Jazz di Maret lalu tercatat 220 unit dan menyentuh titik terendah. Bahkan, bulan berikutnya jualan sempat "puasa". Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual HPM mengakui, Honda masih mengalami kendala terhadap pasokan dari Jepang, tapi khusus Jazz baru, stok telah disiapkan.

"Kalau tahun lalu, rata-rata penjualan Jazz 1.800 unit per bulan dengan produk baru ini kami harapkan bisa menyentuh 2.000 unit per bulan, pasokannya aman. Kalau lebih dari itu terpaksa inden," jelas Jonfis di sela peluncuran New Jazz di Hotel Ritz Carlton, SCBD, Jakarta Selatan, hari ini (19/5/2011).

Sayangnya peningkatan target penjualan Jazz bulanan tahun ini tak sejalan dengan total penjualannya. HPM harus kehilangan dua bulan akibat terganggu pasokan dari Jepang membuat target penjualan tahunan Jazz menurun 22,7 persen menjadi 17.000 unit dari tahun lalu mencapai 22.000 unit.

Jonfis menambahkan, meski Jazz efektif tak jualan bulan lalu, konsumennya tetap setia menanti kemunculan Jazz baru. "Artinya, tak ada pergeseran pasar, konsumen Jazz tetap menunggu. Kami mengapresiasi itu dan kini bisa dipenuhi dengan New Jazz yang sudah bisa dibeli," beber Jonfis.

Sementara itu, pada Mei 2011 HPM berharap bisa kembali meningkatkan penjualan semua modelnya ke level 4.000an unit dari bulan sebelumnya yang sempat drop sampai 2.056 unit. "Jazz akan kembali menopang penjualan kami, mulai bulan ini dan seterusnya," tutup Jonfis.

Selasa, 03 Mei 2011

Jazz Terbaru Meluncur Bulan Ini


Jazz Terbaru Meluncur Bulan Ini

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy mengungkapkan, model baru Honda Jazz akan diluncurkan pada bulan ini. Kepada konsumen, ia berpesan untuk bersabar terlebih dahulu. "Jangan buru-buru putuskan pembelian sebelum lihat Jazz baru," saran Jonfis, Selasa (3/4/2011).

Jonfis Fandy mengatakan bahwa permintaan terhadap produk Honda hingga saat ini masih cukup baik. Namun diakuinya, tingkat produksi belum berjalan normal karena masih terimbas ketidakstabilan pasokan komponen dari Jepang.

Saat ini, lanjut Jonfis, pihaknya masih fokus untuk memenuhi permintaan konsumen dan menjaga ketersediaan suku cadang. "Kami harap kondisi tersebut akan berangsur normal dalam waktu yang secepatnya," ucapnya.

Di lain pihak, PT Honda Prospect Motor harus memikul beban. Pasokan Jazz yang menjadi produk andalan harus dihentikan selama satu bulan penuh pada April 2011. Artinya, dealer cuma mengandalkan sisa stok lawas yang sudah dikumpulkan dari bulan-bulan sebelumnya.

Berdasarkan keterangan resmi HPM yang diterima Kompas.com hari ini, penjualan Honda anjlok 50,9 persen menjadi 2.056 unit dibandingkan bulan sebelumnya yang tecatat 4.193 unit. Penjualan tertinggi berasal dari CR-V dan Freed, masing-masing 995 unit dan 523 unit. Adapun penjualan pada segmen MPV premium, Odyssey menyumbang 30 unit.

Di segmen sedan, Accord mencatatkan penjualan 102 unit, selanjutnya Civic 188 unit dan City 218 unit. Sampai kuartal pertama 2011, Honda sudah menjual 15.735 mobil di seluruh wilayah Indonesia.

Namun, berdasarkan data penjualan yang disuguhkan Honda ini, tak ada satu pun Jazz yang dikirim ke dealer.