Komponen Mobil Perlu Diperiksa Pasca-mudik
KOMPAS.COM — Bagi Anda yang baru kembali perjalanan dari mudik kemarin dan belum sempat membawa mobil ke bengkel hari ini, ada beberapa bagian kendaraan yang bisa diperiksa dan dikerjakan sendiri. Oleh karena pada hari libur ini, tidak semua bengkel, baik yang resmi (authorized workshop) maupun umum, buka. Kalaupun ada yang buka, paling setengah hari dan itu pun sudah mengantre panjang.
Untuk langkah darurat, inilah bagian-bagian dari kendaraan tersebut.
1. Periksa air radiator, sekalian tabung reservoir. Jika mendekati tanda minus (-), tambahkan air. Untuk mobil yang dibuat di atas tahun 2005, penambahan sebaiknya pakai air coolant.
2. Bersihkan filter udara. Bila kondisi cuaca kurang bagus, saringan jangan dicuci. Bawa ke tukang tambal ban dan semprotkan dengan kompresor.
3. Cek fisik velg dan kondisi ban. Apakah ada yang benjol atau tapak makan sebelah. Bila terdapat kondisi seperti ini, lakukan rotasi dengan menyilang. Sekiranya punya waktu, bawa ke toko ban untuk spooring dan balancing.
4. Kuras oli mesin jika punya persediaan oli. Jika warnanya hitam pekat atau kadang kotor terdapat butiran halus atau gram pelumas, itu berarti ada komponen internal mesin yang aus. Segera lakukan pengecekan mesin.
Jika warnanya coklat muda atau populer disebut "putih susu", itu berarti pelumas sudah terkontaminasi dengan air.
5. Periksa kampas rem dan piringan cakram. Jika kotor, bersihkan dengan ampelas halus atau sikat. Sekalian cek volume minyak rem.
6. Cek busi. Bila kotor, bersihkan dengan sikat kawat halus.
7. Periksa air aki. Bila kurang, tambah dengan air yang hanya khusus untuk menambah
8. Setelah selesai semua, bawa ke tukang cuci mobil. Sekalian dibersihkan ruang kabinnya.
Untuk langkah darurat, inilah bagian-bagian dari kendaraan tersebut.
1. Periksa air radiator, sekalian tabung reservoir. Jika mendekati tanda minus (-), tambahkan air. Untuk mobil yang dibuat di atas tahun 2005, penambahan sebaiknya pakai air coolant.
2. Bersihkan filter udara. Bila kondisi cuaca kurang bagus, saringan jangan dicuci. Bawa ke tukang tambal ban dan semprotkan dengan kompresor.
3. Cek fisik velg dan kondisi ban. Apakah ada yang benjol atau tapak makan sebelah. Bila terdapat kondisi seperti ini, lakukan rotasi dengan menyilang. Sekiranya punya waktu, bawa ke toko ban untuk spooring dan balancing.
4. Kuras oli mesin jika punya persediaan oli. Jika warnanya hitam pekat atau kadang kotor terdapat butiran halus atau gram pelumas, itu berarti ada komponen internal mesin yang aus. Segera lakukan pengecekan mesin.
Jika warnanya coklat muda atau populer disebut "putih susu", itu berarti pelumas sudah terkontaminasi dengan air.
5. Periksa kampas rem dan piringan cakram. Jika kotor, bersihkan dengan ampelas halus atau sikat. Sekalian cek volume minyak rem.
6. Cek busi. Bila kotor, bersihkan dengan sikat kawat halus.
7. Periksa air aki. Bila kurang, tambah dengan air yang hanya khusus untuk menambah
8. Setelah selesai semua, bawa ke tukang cuci mobil. Sekalian dibersihkan ruang kabinnya.