Cara Mengisi Tekanan Angin Ban Mobil Honda

Dalam topik pembicaraan kali ini saya sedikit membahas mengenai informasi seputar tips pengisian tekanan angin ban mobil Anda jadi bagi yang memiliki kendaraan roda dua tidak apa-apa untuk sedikit menyimaknya (sebagai pengetahuan dini).

Dalam melakukan perjalanan dengan mengunakan kendaraan sangat perlu jika kita harus mengecek selalu tekanan angin ban pada mobil Anda, 'Karena Apa?' Ini merupakan faktor terpenting dalam segi kenyamanan dan keselamatan diri Anda dalam melakukan perjalanan dekat atau jauh seperti luar kota. Apalagi bagi Anda yang memiliki mobilitas yang cukup tinggi.

Sering terdengar juga berita terjadi kecelakaan akibat dari ban meletus, ban gundul, ban selip, ban kena paku, dll. Kita berharap hal tersebut tidak dialami oleh kita semua. Faktor kelalaian atau kurang perhatiannnya menjadi penyebab dari timbulnya kejadian itu. Sering ditemui juga pada saat kita bangun tidur persiapan awal sebelum berangkat pergi ke kantor atau berpergian untuk aktifitas. Sentuhan awal pada mobil kita pasti mencuci mobil, membuka kap mesin, melihat kondisi mesin, mengecek kondisi oli, mengecek level air radiator, mengecek aki lalu "START MESIN" untuk manaskan mobil,.. Eittss ban mobil ketinggalan lupa ngecek. hehe...he he (keburu jam kantor da mepet)

Tapi bagi yang rajin ngecek tekanan ban mobil juga merasa kebingungan. Pertanyaannya seperti ini :

" Bagaimana menemukan Tekanan Angin Ban yang Tepat Pada Mobil Saya?? "
" Ada tulisan yang tertera di Ban Mobil batas pengisian tekanan angin "
" Dipintu Mobil dibagian samping juga ada stiker tulisan ukuran tekanan angin yang berbeda "
" Berapa tekanan angin PSI yang tepat untuk mobil saya "
" Mana Yang Benar.... "

Nah saya sedikit membahas soal pertanyaan tersebut....yuk mari

Mobil Anda memiliki tekanan ban khusus yang dapat memberikan gas mileage terbaik, dan itu ditulis tepat di pintu samping mobil Anda. Itu yang Anda harus ikuti ketika mengisi tekanan angin ban.

Pada mobil baru, tekanan yang disarankan adalah yang paling sering tercantum pada stiker di pintu pengemudi. Jika tidak ada stiker di pintu, Anda biasanya dapat menemukan spesifikasi dalam buku panduan manual pemilik. Kebanyakan dalam mengisi tekanan angin direkomendasikan 32-35 psi di ban ketika kondisi ban sedang dingin. Alasannya memeriksa ban dalam keadaan dingin karena perbedaan pada ukuran tekanan angin, jika ban yang sudah dibawa berpergian untuk berjalan dan melakukan perputaran di aspal di sepanjang jalan, pastinya akan timbul gesekan antara ban dengan jalan nantinya akan menghasilkan panas, ini dapat meningkatkan tekanan ban. Ada baiknya untuk membaca tekanan ban yang paling konsisten, pastikan mobil telah duduk terdiam semalam, atau setidaknya telah diparkir selama beberapa jam.

Jangan mengembangkan tekanan angin ban mengikuti tulisan yang tercatat di ban itu sendiri. Angka itu adalah tekanan maksimum ban, bukan tekanan direkomendasikan untuk mobil Anda.

Menggembungkan ban anda berlebihan akan terasa mobil menjadi naik melenting dan akan menjadi terasa sangat keras pada saat menaiki kendaraan tersebut. Kalo orang jawa bilang " Atos se rek.....!!! ", sementara itu ban juga mengalami pergesekan yang meningkat. yang nantinya akan berdampak negatif terhadap keausan ban dan performa kendaraan.