Jakarta - Honda menampilkan mobil yang ramah lingkungan CR-Z di Indonesia International Motor Show 2010. Honda rupanya ingin mengedukasi masyarakat Indonesia soal teknologi ini.
Sehingga, sebelum benar-benar dipasarkan, masyarakat sudah bisa memahami mobil-mobil hybrid baik dari fungsinya, maupun efeknya yang ramah terhadap lingkungan.
Apalagi kalau belum ada insentif dari pemerintah, yang pastinya bakal membuat harga jual mobil-mobil hybrid menjadi mahal. Honda tidak mau masyarakat membeli mobil hybrid hanya karena mewahnya saja.
"Jadi kita tidak mau asal memasarkan, tapi nantinya cuma buat gaya-gayaan dan pamer ke tetangga saja, itu kan salah," ujar Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor, Jonfis Fandy, di Jakarta.
Padahal, ide awal pengembangan mobil hybrid dari tiap-tiap produsen otomotif semuanya sama, yakni menghadirkan sebuah mobil berteknologi tinggi yang ramah lingkungan.
Sehingga, jangan heran kalau sampai saat ini, Honda masih urung untuk membawa mobil-mobil hybridnya, seperti Honda Insight maupun Honda CR-Z.
Honda Hijaukan Tebet
Sementara itu upaya melestarikan lingkungan hidup terus dilakukan PT Honda Prospect Motor. Bentuknya seperti yang sudah-sudah, sehingga kini program Hijau Jakartaku sudah eksis untuk kelima kalinya.
Kali ini, Hijau Jakartaku 5 menyambangi Taman Tebet yang berlokasi di Tebet Barat, Jakarta Selatan, seluas 2.6 Ha. Di area ini Honda membawa sebanyak 1.180 pohon yang jumlahnya disesuaikan dengan jumlah penjualan di Indonesia International Motor Show 2009 lalu.
Kawasan Taman Tebet dipilih karena sebelumnya sudah termasuk lahan tidur yang tidak produkstif dan tidak hijau, padahal lokasinya berada ditengah-tengah pemukiman masyarakat. Sehingga, dengan dibangun kembalinya taman ini, masyarakat yang berkunjung bisa semakin sehat.
Selain berfungsi sebagai paru-paru kota, dengan berbagai tanaman hias, ditaman ini juga dibangun arena bermain anak, area ajaln refleksi, lapangan futsal dan jogging track.
Sementara itu, jenis tanaman yang ditanam antara lain Salix babilonica, Eucalyptus deglupta, Terminalia montali, Bauhinia blakeana, Samanea saman, Delonix regia, Melia azadarach dan Syzigium oleina.
Sehingga, sebelum benar-benar dipasarkan, masyarakat sudah bisa memahami mobil-mobil hybrid baik dari fungsinya, maupun efeknya yang ramah terhadap lingkungan.
Apalagi kalau belum ada insentif dari pemerintah, yang pastinya bakal membuat harga jual mobil-mobil hybrid menjadi mahal. Honda tidak mau masyarakat membeli mobil hybrid hanya karena mewahnya saja.
"Jadi kita tidak mau asal memasarkan, tapi nantinya cuma buat gaya-gayaan dan pamer ke tetangga saja, itu kan salah," ujar Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor, Jonfis Fandy, di Jakarta.
Padahal, ide awal pengembangan mobil hybrid dari tiap-tiap produsen otomotif semuanya sama, yakni menghadirkan sebuah mobil berteknologi tinggi yang ramah lingkungan.
Sehingga, jangan heran kalau sampai saat ini, Honda masih urung untuk membawa mobil-mobil hybridnya, seperti Honda Insight maupun Honda CR-Z.
Honda Hijaukan Tebet
Sementara itu upaya melestarikan lingkungan hidup terus dilakukan PT Honda Prospect Motor. Bentuknya seperti yang sudah-sudah, sehingga kini program Hijau Jakartaku sudah eksis untuk kelima kalinya.
Kali ini, Hijau Jakartaku 5 menyambangi Taman Tebet yang berlokasi di Tebet Barat, Jakarta Selatan, seluas 2.6 Ha. Di area ini Honda membawa sebanyak 1.180 pohon yang jumlahnya disesuaikan dengan jumlah penjualan di Indonesia International Motor Show 2009 lalu.
Kawasan Taman Tebet dipilih karena sebelumnya sudah termasuk lahan tidur yang tidak produkstif dan tidak hijau, padahal lokasinya berada ditengah-tengah pemukiman masyarakat. Sehingga, dengan dibangun kembalinya taman ini, masyarakat yang berkunjung bisa semakin sehat.
Selain berfungsi sebagai paru-paru kota, dengan berbagai tanaman hias, ditaman ini juga dibangun arena bermain anak, area ajaln refleksi, lapangan futsal dan jogging track.
Sementara itu, jenis tanaman yang ditanam antara lain Salix babilonica, Eucalyptus deglupta, Terminalia montali, Bauhinia blakeana, Samanea saman, Delonix regia, Melia azadarach dan Syzigium oleina.
0 komentar
Posting Komentar