Perak, Warna Terpopuler 10 Tahun TerakhirTROY, KOMPAS.com – Menurut produsen cat mobil terkemuka PPG, warna perak menjadi pilihan terpopuler di dunia selama 10 tahun terakhir. Di Amerika Utara, kepopulerannya, termasuk juga abu-abu terang, naik menjadi 31 persen dari seluruh populasi mobil.Berarti, ada peningkatan dari tahun sebelumnya yang 25 persen dan 20 persen pada 2008.
Sementara hitam dan putih berada di posisi kedua, sama-sama mencatat 18 persen, diikuti merah (11 persen), biru (10 persen), warna alami seperti coklat, emas, jingga dan kuning (8 persen) serta hijau (4 persen). Padahal, pada 1994 hijau menjadi warna paling populer di Amerika Utara dengan 21 persen, sementara perak hanya 8 persen.
Perak, Warna Terpopuler 10 Tahun Terakhir
Senin, 11 Oktober 2010 | 15:42 WIB
TERKAIT
* Dominasi Mobil Putih di Afsel
* Silver Warna Mobil Terfavorit di Amerika
* Tren Gaya Serba Hitam di Jerman
TROY, KOMPAS.com – Menurut produsen cat mobil terkemuka PPG, warna perak menjadi pilihan terpopuler di dunia selama 10 tahun terakhir. Di Amerika Utara, kepopulerannya, termasuk juga abu-abu terang, naik menjadi 31 persen dari seluruh populasi mobil.Berarti, ada peningkatan dari tahun sebelumnya yang 25 persen dan 20 persen pada 2008.
Sementara hitam dan putih berada di posisi kedua, sama-sama mencatat 18 persen, diikuti merah (11 persen), biru (10 persen), warna alami seperti coklat, emas, jingga dan kuning (8 persen) serta hijau (4 persen). Padahal, pada 1994 hijau menjadi warna paling populer di Amerika Utara dengan 21 persen, sementara perak hanya 8 persen.
Perak dan abu-abu juga paling tinggi peminatnya di Eropa (32 persen) maupun Asia-Pasifik (33 persen). Di Benua Biru, hitam yang menduduki posisi kedua (24 persen) justru lebih tinggi dibanding di Asia-Pasifik 19 persen. Putihnya pun yang berada ketiga (20) masih lebih tinggi 1 persen.
Bagaimana warna lain? di Eropa, biru (10 persen), merah (9 persen), alami (5 persen), hijau (1 persen) dan warna lainnya satu persen. Di Asia-Pasifik, kepopuleran merah (10 persen), biru (8 persen), warna alami (6 persen), warna lain-lain (4 persen) dan terakhir hijau (2 persen).
Warna perak kian popular karena dianggap dapat mempertegas sosok mobil memunculkan kurva desain yang lebih kuat dibandingkan warna lain.
"Warna adalah komponen penting yang digunakan produsen mobil untuk menentukan dan membedakan produk atau merek mereka di pasaran," ujar Jane E. Harrington manager di PPG. Pilihan warna yang dikembangkan untuk pasar otomotif, lanjutnya, dipengaruhi oleh budaya, alam, fashion, film, media, perangkat elektronik dan banyak produk konsumen lain.
Masih menurut Jane, warna juga menggambarkan deskripsi pertama tentang mobil Anda. Semakin murah mobil, pilihan warnanya semakin berani. "Jika Anda membeli mobil mewah, pasti tidak akan memilih kuning sebagai warnanya," ujar Jane.
Sementara hitam dan putih berada di posisi kedua, sama-sama mencatat 18 persen, diikuti merah (11 persen), biru (10 persen), warna alami seperti coklat, emas, jingga dan kuning (8 persen) serta hijau (4 persen). Padahal, pada 1994 hijau menjadi warna paling populer di Amerika Utara dengan 21 persen, sementara perak hanya 8 persen.
Perak, Warna Terpopuler 10 Tahun Terakhir
Senin, 11 Oktober 2010 | 15:42 WIB
TERKAIT
* Dominasi Mobil Putih di Afsel
* Silver Warna Mobil Terfavorit di Amerika
* Tren Gaya Serba Hitam di Jerman
TROY, KOMPAS.com – Menurut produsen cat mobil terkemuka PPG, warna perak menjadi pilihan terpopuler di dunia selama 10 tahun terakhir. Di Amerika Utara, kepopulerannya, termasuk juga abu-abu terang, naik menjadi 31 persen dari seluruh populasi mobil.Berarti, ada peningkatan dari tahun sebelumnya yang 25 persen dan 20 persen pada 2008.
Sementara hitam dan putih berada di posisi kedua, sama-sama mencatat 18 persen, diikuti merah (11 persen), biru (10 persen), warna alami seperti coklat, emas, jingga dan kuning (8 persen) serta hijau (4 persen). Padahal, pada 1994 hijau menjadi warna paling populer di Amerika Utara dengan 21 persen, sementara perak hanya 8 persen.
Perak dan abu-abu juga paling tinggi peminatnya di Eropa (32 persen) maupun Asia-Pasifik (33 persen). Di Benua Biru, hitam yang menduduki posisi kedua (24 persen) justru lebih tinggi dibanding di Asia-Pasifik 19 persen. Putihnya pun yang berada ketiga (20) masih lebih tinggi 1 persen.
Bagaimana warna lain? di Eropa, biru (10 persen), merah (9 persen), alami (5 persen), hijau (1 persen) dan warna lainnya satu persen. Di Asia-Pasifik, kepopuleran merah (10 persen), biru (8 persen), warna alami (6 persen), warna lain-lain (4 persen) dan terakhir hijau (2 persen).
Warna perak kian popular karena dianggap dapat mempertegas sosok mobil memunculkan kurva desain yang lebih kuat dibandingkan warna lain.
"Warna adalah komponen penting yang digunakan produsen mobil untuk menentukan dan membedakan produk atau merek mereka di pasaran," ujar Jane E. Harrington manager di PPG. Pilihan warna yang dikembangkan untuk pasar otomotif, lanjutnya, dipengaruhi oleh budaya, alam, fashion, film, media, perangkat elektronik dan banyak produk konsumen lain.
Masih menurut Jane, warna juga menggambarkan deskripsi pertama tentang mobil Anda. Semakin murah mobil, pilihan warnanya semakin berani. "Jika Anda membeli mobil mewah, pasti tidak akan memilih kuning sebagai warnanya," ujar Jane.
0 komentar
Posting Komentar