Bepergian jarak jauh dengan
mobil (bensin) pribadi untuk berlebaran sebentar lagi dengan sanak saudara di kampung halaman, ada baiknya persiapkan kondisi mobil.
Paling utama, mesin karena rewel di perjalanan nanti bisa membatalkan acara perjalanan Anda. Apalagi
jalan yang dilalui beragam kondisi, di antaranya jalanan menanjak berkelok-kelok, jalan menurun, jalan bebas hambatan, dll.
Nah, untuk mengetahui kondisi dapur pacu, tak perlu membuka kap mesin. Repot mencopot
busi, terus teliti satu persatu kabel busi (untuk yang masih karburator) dan komponen lainnya.
Tapi cukup hanya cek kondisi mesin dengan melihat ujung
knalpot mobil Anda.
Mari Kita lihat bukti fisiknya :
Kerak Hitam
Di ujung knalpot banyak kerak menandakan terlalu banyak bensin yang terbuang lewat asap knalpot. Penyebabnya, biasanya konsumsi bensin sangat boros dan tenaga kurang, terutama pada akselerasi awal. Bisa disetel sistem karburasinya.
Kerak Abu-abu
Kondisi ini menandakan pembakaran di mesin sempurna. Campuran udara, bensin dan pemantik api dalam kondisi ideal hingga pembakaran didapat.Dalam kondisi lalulintas padat (macet) sulit dirapat kerak abu-abu. Karena bensin mentah banyak terbuang melalui knalpot. Meski setelan mesin sudah ideal, kadang ujung knalpot berkerak hitam.
Untuk mengetahuinya, geber mobil pada rpm tinggi di jalan bebas hambatan. Tahan selama beberapa menit, selain untuk membuang sisa kerak di ruang bakar, juga efekttif mengetahui kondisi ujung pipa knalpot.
Percikan Air
Kejadian ini normal saat kondisi mesin masih dingin. Sumber air bukan dari mesin, namun efek kondensasi (embun) di saluran knalpot. Seiring dengan naiknya suhu di dalam pipa dan muffler, percikan air akan hilang. Kondisi ini sekaligus mengindikasikan saluran pipa yang bersih dari lelehan oli atau kerak yang menumpuk.
0 komentar
Posting Komentar