Minggu, 31 Oktober 2010

Honda: Ekspor Freed Tanpa Target

Honda: Ekspor Freed Tanpa Target

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Honda Prospect Motor sebagai produsen sekaligus pemasar mobil Honda di Indonesia tengah menikmati lonjakan pasar mobil nasional. Hal yang sama juga terjadi pada ekspor Freed ke negara tetangga, seperti Thailand, Malaysia, Singapura, dan Brunei.

Sejak ekspor perdana pada Desember 2009, 5.004 Freed telah dikirim ke luar Indonesia. Komposisinya, 1.104 unit tahun lalu dan 3.900 unit (Januari-September 2010).

"Kalau ekspor kami tak punya target, selama ada pesanan, pasti akan dikirim," ujar Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual HPM, di Jakarta, kemarin.

Meski demikian, HPM sempat menyatakan target ekspor Freed sekitar 5.000 unit pada tahun ini. Namun, lonjakan pasar domestik membuat konsentrasi perusahaan lebih condong memenuhi permintaan lokal.

Di pasar domestik, Freed berhasil diterima masyarakat Indonesia. Buktinya, penjualan dalam sembilan bulan pertama sudah mencapai 9.257 unit. Produk yang dirakit secara lokal (CKD) ini mengantongi pangsa 12,3 persen dari total pasar di segmennya, 74.876 unit. Segmen itu dihuni beberapa unggulan, yaitu Toyota Innova, Nissan Gran Livina, Isuzu Panther, dan Proton Exora.

"Sampai akhir tahun, jumlahnya bisa ditambah sekitar 3.500 unit lagi," ujar Jonfis.

0 komentar

Posting Komentar